Kudus, 17 Februari 2025 – Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) IAIN Kudus melaksanakan pemantauan perkuliahan perdana untuk semester genap tahun ajaran 2024/2025. Kegiatan ini dilakukan oleh jajaran dekanat untuk memastikan bahwa proses perkuliahan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan rencana akademik yang telah ditetapkan.

Pemantauan dimulai pada hari pertama perkuliahan, dengan fokus pada pelaksanaan perkuliahan di seluruh prodi yang ada di FDKI. Wakil Dekan I Fakultas, Dr. H. Ahmad Zaini, Lc., M.S.I., turut turun langsung ke beberapa kelas untuk berinteraksi dengan dosen dan mahasiswa. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan fasilitas, kualitas pengajaran, serta keberlangsungan sistem pembelajaran yang diterapkan.

"Pemantauan ini kami lakukan sebagai langkah untuk memastikan bahwa perkuliahan berjalan sesuai dengan standar akademik, baik dari segi materi, metode pengajaran, maupun keterlibatan mahasiswa," ujar Dr. H. Ahmad Zaini, Lc., M.S.I.

Selain itu, dalam kesempatan yang sama, Wakil Dekan II FDKI, Hj. Farida, M.Si., menambahkan bahwa pemantauan ini juga dimaksudkan untuk mengidentifikasi potensi masalah yang mungkin terjadi di awal semester dan segera mencari solusinya. "Kami juga ingin memastikan bahwa mahasiswa merasa nyaman dan dapat mengikuti perkuliahan dengan baik," tambahnya.

Salah satu aspek yang diperhatikan dalam pemantauan ini adalah kesiapan para dosen dan mahasiswa dalam perkuliahan, kelengkapan fasilitas kelas untuk menunjang perkuliahan. Pemantauan juga dilakukan di laboratorium terpadu, karena di laboratorium mahasiswa FDKI dapat mengembangkan potensi dan keahliannya dalam praktik pembelajaran tertentu.

Kegiatan pemantauan perkuliahan perdana ini menjadi salah satu langkah penting FDKI IAIN Kudus dalam menjaga kualitas pendidikan dan memberikan dukungan maksimal kepada mahasiswa dan dosen dalam menghadapi semester baru. Dengan adanya pemantauan ini, diharapkan perkuliahan dapat berjalan dengan lebih efektif dan memberikan pengalaman belajar yang optimal bagi seluruh civitas akademika.