Kudus, 26 Juni 2025 – Program Studi Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kudus mendapatkan jadwal asesmen lapangan akreditasi 25-27 Juni 2025. Kegiatan asesmen lapangan selama tiga hari ini disentralkan di ruang laborat legislasi, Laboratorium Terpadu UIN Sunan Kudus.

Kedatangan asesor BAN-PT, yaitu Prof. Dr. Imron Rosidi, M.A. dan Dr. H. Asep Iwan Setiawan, M.Ag. disambut dengan seni musik gamelan oleh mahasiswa UIN Sunan Kudus serta Duta FDKI UIN Sunan Kudus. Kegiatan asesmen lapangan ini juga diliput oleh crew Menara Kampus TV UIN Sunan Kudus.

Asesmen Lapangan Program Studi Manajemen Dakwah dihadiri oleh berbagai pihak dalam lingkungan UIN Sunan Kudus, di antaranya Wakil Rektor I, II, dan III, para Dekan di lingkungan IAIN Kudus, Direktur Pascasarjana, Dr. Hj. Siti Malaiha Dewi, S.Sos., M.Si selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam, Wakil Dekan I dan II Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam, Ketua dan Sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu, Ketua dan Sekretaris Program Studi Manajemen Dakwah, Ketua LPPM, Ka TIPD, Ka Perpustakaan, dosen tetap, mahasiswa, alumni, mitra, user, serta tenaga kependidikan di lingkungan UIN Sunan Kudus.

Rektor UIN Sunan Kudus, Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc. , M. Si, dalam sambutannya mengatakan bahwa asesmen adalah bentuk komitmen lembaga untuk memelihara dan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi Islam.

“Akreditasi ini tidak hanya sekadar prosedur administratif, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk memastikan mutu dan daya saing lulusan. Kami berharap hasil yang diperoleh oleh Program Studi Manajemen Dakwah dapat mencerminkan semangat bersama civitas akademik dalam memperbaiki kualitas pendidikan tinggi Islam,” kata Rektor.

Prof. Dr. Imron Rosidi, M.A. dan Dr. H. Asep Iwan Setiawan, M.Ag. dalam arahannya menyampaikan pentingnya memperkuat kerja sama internasional, pemeliharaan sarana dan prasarana, memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi dalam proses pembelajaran dan tata kelola program studi.

“Sarana prasarana yang dimiliki oleh Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam sudah sangat baik, dosen tetap program studi sudah sesuai, dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat kolaborasi antara dosen dan mahasiswa sudah berjalan dengan baik. Disamping juga, agar program studi fokus pada kegiatan internasionalisasi tidak hanya nasional, peningkatan kuota beasiswa dan penguatan dana penelitian bagi dosen”, tutur Prof. Imron.

Sementara itu, Dr. H. Asep Iwan Setiawan, M.Ag. menyatakan, “agar ada penambahan sarana dan prasarana bagi program studi, pemeliharaan sarana dan prasarana secara berkelanjutan. Akreditasi adalah proses dan merupakan hasil kerjasama semua pihak. Hasil apapun harus bertanggung jawab dan memantaskan diri dengan peningkatan kualitas.”