Prodi Pengembangan Masyarakat Islam FDKI IAIN Kudus Adakan Konsorsium dengan Tema Pendampingan Penyusunan Kurikulum Berbasis OBE
Kudus, 4 Februari 2025 – Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) IAIN Kudus menggelar Konsorsium dengan tema Pendampingan Penyusunan Kurikulum Outcome-Based Education (OBE) pada Selasa, 4 Februari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun dan menyesuaikan kurikulum Prodi PMI agar lebih berbasis capaian pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan masyarakat.
Acara yang berlangsung di ruang meeting FDKI IAIN Kudus ini dihadiri oleh Kabag TU FDKI IAIN Kudus, para dosen FDKI, moderator, serta narasumber yang memiliki keahlian dalam pengembangan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE). Konsorsium ini menghadirkan narasumber ahli, Salmah Fa’atin, M.Ag., yang memberikan wawasan mendalam mengenai implementasi kurikulum OBE dalam pendidikan tinggi.
Dalam sambutannya, Ketua Prodi PMI IAIN Kudus, Rukhaini Fitri Rahmawati, M.Pd.I., menyampaikan bahwa penyusunan kurikulum berbasis OBE merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas lulusan yang kompetitif dan mampu berkontribusi secara nyata di masyarakat.
"Kurikulum berbasis OBE menitikberatkan pada capaian pembelajaran yang terukur, sehingga lulusan PMI tidak hanya memiliki pemahaman teoritis, tetapi juga keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan industri," ujarnya.
Diskusi dalam konsorsium ini mencakup berbagai aspek penyusunan kurikulum, mulai dari perumusan Profil Lulusan, Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), Rencana Pembelajaran Semester (RPS), hingga strategi implementasi OBE dalam proses pembelajaran. Selain itu, peserta juga mendapatkan pendampingan dalam menyusun dokumen kurikulum yang sesuai dengan standar Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) serta Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti).
Dengan adanya konsorsium ini, diharapkan kurikulum Prodi PMI IAIN Kudus semakin selaras dengan tuntutan zaman dan mampu mencetak lulusan yang siap berkiprah dalam pemberdayaan masyarakat.