Dua Tenaga Kependidikan FDKI Ikuti Pelatihan Pelayanan Prima
Dalam upaya meningkatkan kompetensi dan kapabilitas pegawai, Tim Kerja Organisasi, Kepegawaian, dan Hukum pada Biro Administrasi Umum, Akademik, dan Keuangan IAIN Kudus menyelenggarakan Pelatihan Manajemen ASN Pelatihan Pelayanan Prima. Pelatihan berlangsung selama dua hari di Hotel Grand Wahid Salatiga di Jl. Soekarno Hatta Km 25 RW 5, Setiggen, Wujil, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang pada Hari Jumat s.d. Sabtu, tanggal 15 s.d.16 November 2024.
Tenaga kependidikan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam Institut Agama Islam Negeri Kudus mendapatkan kesempatan mengikuti Pelatihan Manajemen ASN Pelatihan Pelayanan Prima. Pelatihan ini diikuti oleh ASN dari berbagai unit di lingkungan IAIN Kudus sejumlah 50 orang, yang bertujuan untuk membekali civitas akademika IAIN Kudus dengan kemampuan dan komitmen memberikan pelayanan akademik dan non akademik yang terbaik (pelayanan prima) bagi mahasiswa, dosen, alumni, dan stakeholder. Peserta pelatihan ASN dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam antara lain Nailin Naimah, S.E. Pengadministrasi pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam dan Arifah Suprihartini, S.Pd.I. Pengadministrasi pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam.
Pembukaan Pelatihan ini di hadiri dan di awali dengan sambutan Kabiro AUAK IAIN Kudus Dr. H. Masmin Afif, M.Ag. beliau menyampaikan bahwa, “ IAIN Kudus yang sudah maksimal untuk bertransformasi kelembagaan dari IAIN Kudus menjadi UIN Sunan Kudus ini membutuhkan usaha dari seluruh pihak termasuk semua yang ada di dalamnya sebagai pengadministrasi yang ada di IAIN Kudus, bagaimana kedepan kita bersama-sama memberikan pelayanan prima/service excellent”, ujarnya.
Narasumber pertama dalam acara pelatihan ini adalah Dr. Hendi Pratama Dosen, Pembicara & Coach Transformasi Pendidikan, beliau menyampaikan Effective Communication for Harmonized and Collaborative Working Environment, salah satu dari materi yang disampaikan ada tips beberapa cara berkomunikasi dengan baik dengan customer/pengguna layanan adalah yang “Pertama, Semua Komunikasi didasari respek (rasa hormat), Kedua, Jangan terang-terangan menyerang “muka” Ketiga, Berikan pujian yang objektif, Keempat, utamakan win – win solution, Kelima, Pakai Bahasa dan sapaan yang tepat”. Kesimpulannya.
Selanjutnya materi kedua oleh Dr. Aditya Nanda Priyatama, S.Psi., M.Si. sebagai Pondasi Pelayanan Prima, beliau menyampaikan faktor-faktor pelayanan prima ada 8 (delapan) adalah “sikap (attitude), perhatian (attention), tindakan (action), kemampuan (ability), penampilan (appearance), tanggung jawab (accountability), Penampilan (Appearance) dan Simpati (Sympathy)”, jelasnya.
Apresiasi dan harapan disampaikan oleh Dr. Hj. Siti Malaiha Dewi, S.Sos., M.Si., CiQaR, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam, mengemukakan bahwa “Tentunya kami berterima Kasih Kepada Rektor dan segenap panitia di Rektorat karena sudah melibatkan tenaga kependidikan di Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam dalam kegiatan pelatihan Pelayanan Prima, Pelatihan Peningkatan Pelayanan Prima bagi tenaga kependidikan ini sangat urgent dan memang dibutuhkan untuk tenaga kependidikan menjadi frontliner atau garda depan di Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam IAIN Kudus, maka selanjutnya, baik buruknya dan seperti apa bentuk Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam ini sesungguhnya di representasikan oleh pegawai yang menjadi Frontliner, jika pegawainya ramah dalam pelayanan, sat-set, lincah, full senyum maka Itulah Gambaran dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam secara keseluruhan, tapi sebaliknya jika tidak ramah, cemberut, galak dan kaku seperti itu juga Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam tergambarkan atau terkesan oleh masyarakat, maka menjadi penting untuk peningkatan pelayanan prima ini diberikan kepada pegawai di IAIN Kudus. Setelah mengikuti kegiatan pelatihan pegawai Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam bisa mengimplementasikan materi yang di dapatkan sehingga pelayanan di Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam semakin prima, baik kepada mahasiswa, dosen maupun stakeholder tentu semua dilandasi oleh nilai-nilai islam terapan yang merupakan visi IAIN Kudus ialah Humanis. Aplikatif dan Produktif”, tegasnya.
Support dan harapan juga disampaikan oleh Hj. Nurlaila Khusna, S.E., M.E., Kabag TU Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam “Saya mendukung dan berharap kegiatan pelatihan pelayanan prima bagi tendik Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam semoga dapat dilaksanakan secara berkala karena sangat penting dan diperlukan guna meningkatkan pelayanan kepada stakeholder fakultas yakni mahasiswa, khususnya, pegawai, lembaga lain dan masyarakat pada umumnya. Hingga akhirnya bermuara pada pencapaian akreditasi program studi dan perguruan tinggi yang unggul”,tegasnya.
Dengan mengikuti Pelatihan tersebut Arifah menyimpulkan bahwa “Modal awal Pelayanan Prima adalah Senyum (Smiling Service), dengan senyum tentunya akan membuat pelayanan nyaman sekaligus membuat pengguna layanan bisa menikmati pelayanan yang kita berikan dengan ketulusan dan keihlasan, selanjutnya adalah dengan dan sikap yang baik (Good Attitude) adalah bagaimana kita melayani mahasiswa maupun dosen dengan sikap yang baik mengedepankan sopan santun dan tatakrama yang diwujudkan dengan bahasa tubuh , ekspresi wajah dan tutur kata yang baik, semoga kedepannya kami bisa lebih meningkatkan pelayanan prima di IAIN Kudus khususnya di Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam,”Ujarnya.