Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) IAIN Kudus menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan pemerintah desa Ngembalrejo, Senin 18 Maret 2024 di ruang meeting. Hadir pada kesempatan itu dekanat, kepala desa (Kades) Ngembalrejo beserta jajaran dan beberapa dosen. Forum terbatas ini menghasilkan kesepakatan kerjasama desa binaan.

Dr. H. Ahmad Zaini, Lc. M.S.I. yang bertindak sebagai moderator mengawali diskusi dengan terlebih dulu memberikan penghormatan kepada Dekan, Kades Ngembalrejo (H. Zakariya) dan semua peserta. Ahmad Zaini menjelaskan bahwa FGD bertujuan membahas kerjasama dalam bidang pengabdian kepada masyarakat (PKM) khususnya terkait program kerja FDKI, yaitu pengembangan desa binaan.

Setelahnya dekan FDKI, Dr. Hj. Siti Malaiha Dewi, S. Sos, M. Si., CIQaR., memberikan arahan tentang pentingnya kerja sama untuk kemajuan desa Ngembalrejo. “kerja sama pembinaan desa merupakan kebutuhan kami sesuai dengan tri dharma perguruan tinggi. Kami memiliki prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) yang didalamnya tersedia sumber daya manusia. Untuk itu kami berkomitmen melaksanakan kolaborasi pembinaan dan pengembangan masyarakat. Hal tersebut tentu sangat membantu kami, baik dalam hal PKM atau riset dosen maupun peningkatan kompetensi mahasiswa. Kerja sama ini juga akan membawa manfaat untuk desa Ngembalrejo dan FDKI”.

H. Zakariya menyambut hangat kerja sama dan menyampaikan bahwa: keberadaan IAIN Kudus sendiri secara tidak langsung telah memberi manfaat kepada masyarakat sekitar. Contohnya berupa penggunaan lahan untuk rumah kost, pondok pesantren mahasiswa, warung makan, ruko, bengkel dan berbagai macam usaha mikro lainnya.

“pemdes Ngembalrejo masih punya problem penanggulangan banjir, pengelolaan limbah produksi tahu, catatan kemiskinan warga salah satu dukuh, serta beberapa masalah lain. Selain itu kami punya tantangan cita-cita seperti digitalisasi layanan, mewujudkan desa wisata hingga smart village. Adanya kerja sama ini membuat kami optimis menatap masa depan Ngembalrejo yang lebih maju dan bermartabat”, ungkapnya.  (AZ & KUA.ed)