Sosialisasi tracer study dan kartu prakerja diselenggarakan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) Senin 26 Februari 2024 di aula lantai dua gedung Fakultas Tarbiyah IAIN Kudus. Peserta sosialisasi sejumlah 155 mahasiswa adalah para calon wisudawan ke 36 periode maret 2024. Dekanat FDKI hadir memimpin berlangsungnya acara bersama narasumber dari kepala pusat layanan pengembangan karir dan tracer study alumni Lembaga Penjaminan Mutu IAIN Kudus (Atika Ulfia Adlina, M.S.I.) serta HR & Business BetaNews (Anif Farizi).

Dekan FDKI, Dr. Hj. Siti Malaiha Dewi, S.Sos., M.Si., CIQaR. dalam sambutannya menyampaikan selamat dan motivasi kepada para calon wisudawan. “kami ucapkan selamat dan sukses untuk calon wisudawan ke 36, kalian semuanya adalah juara. Khususnya para peraih predikat nilai terbaik (cumlaude) dari masing-masing program studi”.

“harapan kami jadilah sarjana yang mampu menjemput, memanfaatkan, menciptakan maupun merebut peluang dengan berbagai bekal yang sudah diberikan, baik yang bersifat akademik maupun non akademik. Setiap individu memiliki definisi dan jalan kesuksesan yang berbeda-beda. Sukses bukanlah tidak mengalami kegagalan, tetapi lebih kepada ketekunan dan tekad untuk terus berjuang melalui kegagalan. Kunci kesuksesan adalah ketekunan dalam menghadapi rintangan dan kemauan untuk terus belajar dan berkembang. Setiap orang memiliki potensi dan keunikan yang berbeda, dan tidak seharusnya dinilai atau dibandingkan berdasarkan standar sosial atau prestasi orang lain. Keberhasilan harus dilihat sebagai pencapaian individu yang unik, bukan hanya mencerminkan standar yang ditetapkan masyarakat” terang siti malaiha dewi.

Narasumber pertama, Atika Ulfia Adlina menjelaskan bahwa alumni merupakan bagian dari keberlangsungan institusi, posisinya berkaitan dengan akreditasi. Oleh karena itu kami melakukan pelacakan alumni secara berkala untuk mengetahui apakah alumni bekerja sesuai background pendidikan dan mengetahui sejauh mana progres kebermanfaatan alumni bagi masyarakat. Hasil tracer study menjadi bahan evaluasi bagi IAIN Kudus untuk terus meningkatkan kualitas layanan.

Selanjutnya berkenaan dengan sosialisasi kartu pra kerja, Anif Farizi memberikan pengarahan kepada semua peserta untuk mendaftarkan diri. Dia langsung memandu secara step by step sampai tahap akhir. “kartu prakerja merupakan fasilitas pemerintah yang sangat bermanfaat untuk masyarakat, tanpa terkecuali bagi lulusan perguruan tinggi. Dengan  terdaftar sebagai pemilik kartu itu, kita dapat mengikuti program beasiswa berupa pelatihan untuk meningkatkan kompetensi kerja dan kewirausahaan”. Peserta antusias mengikuti kegiatan sampai selesai.  (KUA)