Terpilih sebagai 100 pemuda terbaik, Dosen dan Mahasiswa PPI Dapatkan Pelatihan Demokrasi di Yogyakarta
Mahasiswa Prodi Pemikiran Politik Islam (PPI) Zahratul Munawaroh dan Sekretaris Prodi PPI, M. Nur Rofiq Addiansyah, akhir Bulan Oktober hingga Awal November 2023 kemarin baru saja mengikuti seleksi pemuda peduli demokrasi.
Even yang digelar Lembaga LKIS (Lembaga Kajian Islam dan Sosial), koalisi lintas isu dan berbagai lembaga swadaya masyarakat atau NGO ini bertema "Orang Muda Bicara Demokrasi".
Even ini di awali dari program penjaringan pemikiran pemuda-pemuda Indonesia melalui kompetisi menulis esai, dan akhirnya esai dari Dosen PPI dan Mahasiswa PPI terpilih dari 600an pemuda di penjuru nusantara.
Rofiq Addiansyah, Dosen PPI yang ikut berkompetisi menuturkan, "Pada awal seleksi saya berusaha mengajak dan membimbing mahasiswa-mahasiswa yang berminat, Alhamdulillah ada yang lolos", ujarnya.
Setelah lolos, dosen dan mahasiswa Prodi PPI mendapatkan pembekalan selama 3 hari di Hotel Cakra Kusuma Yogyakarta. Keduanya mendapatkan materi tentang pemilu, demokrasi yang inklusif, lingkungan hidup, perubahan iklim, dan agenda-agenda lainnya.
"Rasanya senang sekali, bisa bertemu dengan teman-teman yang pintar dari Aceh sampai Papua, secara langsung kita bisa belajar ke Indonesiaan juga", ujar Zahrotul Munawaroh, mahasiswa semester 1 PPI.
Setelah mendapatkan materi, peserta juga diajak mengikuti berbagai kegiatan baik virtual maupun luring, khususnya terkait isu-isu perubahan iklim dan demokrasi.
Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam, Siti Malaiha Dewi menuturkan jika sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Prodi PPI, "Saya sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Prodi PPI, apalagi menjelang Pemilu 2024, tentu sebagai Prodi dengan kajian politik harus berperan" ungkapnya. (Rofiq Addians)