Ingin Raih Akreditasi Unggul, Prodi Bimbingan Konseling Islam Benchmarking ke Prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Ahmad Dahlan
Kamis pagi 16 November 2023, rombongan tim benchmarking program studi (prodi) Bimbingan Konseling Islam (BKI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) IAIN Kudus tiba di kampus Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta. Tim terdiri dari unsur pimpinan FDKI, pengelola prodi (Kaprodi dan Sekretaris prodi), para dosen dan tenaga kependidikan.
Prodi Bimbingan dan Konseling (BK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UAD menjadi tujuan kunjungan karena sudah terakreditasi unggul. Hal tersebut sesuai dengan apa yang diungkapkan wakil dekan 1 FDKI Dr. H. Ahmad Zaini, Lc., M.S.I., “tujuan kami datang kesini untuk mendalami pengelolaan prodi, implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan yang utama adalah ngangsu kaweruh tentang bagaimana meraih akreditasi unggul”, tuturnya.
Sambutan hangat atas kedatangan rombongan disampaikan Irvan Budhi Handaka, S.Pd., M.Pd. selaku Kaprodi BK FKIP UAD. “kami merasa terhormat dengan kedatangan tim benchmarking prodi Bimbingan Konseling Islam IAIN Kudus. Apalagi mendengar tujuan yang diutarakan, tentunya yang dimaksud bukan ngangsu kaweruh, tapi lebih tepatnya adalah saling sharing informasi terkait MBKM dan akreditasi prodi” ucap irvan.
Lebih lanjut irvan memaparkan tentang beberapa kegiatan prodi yang merupakan implementasi MBKM antara lain: 1. Kampus mengajar; yaitu program pembelajaran dari Kemendikbud yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus selama satu semester guna melatih kemampuan menyelesaikan permasalahan yang kompleks dengan menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pembelajaran, pengembangan strategi, dan model pembelajaran yang menyenangkan , 2. Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) adalah program Kemendikbud penguatan kapasitas ormawa melalui serangkaian proses pembinaan ormawa oleh perguruan tinggi yang diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. 3. Mahasiswa mengikuti SEA Teacher; yaitu program pertukaran mahasiswa khusus untuk mahasiswa fakultas pendidikan yang dinaungi organisasi SEAMEO (South Asean Minister Education Organization), 4. Asistensi Mandiri; merekognisi makul praktikum, inovasi BK, KKN , 5. Saudagar Dahlan Muda; merekognisi mata kuliah kewirausahaan, dan 6. Pertukaran Mahasiswa; sesuai dengan mata kuliah yg diambil di kampus tujuan.
"semua kegiatan tersebut kami tekankan supaya bisa diikuti mahasiswa, baik itu program dari Kemendikbud maupun program berskala asia atau internasional. Luarannya berupa laporan aktivitas program untuk rekognisi mata kuliah MBKM" terangnya.
Pada kesempatan sharing berkenaan dengan persiapan akreditasi, sekretaris prodi BK UAD Dr. Muya Barida, S.Pd., M.Pd. menyampaikan beberapa strategi yang bisa diaplikasikan antara lain: 1) Bentuk tim yang fokus kerja mempersiapkan akreditasi dan dilakukan secara rutin setiap pekan sejak 1 tahun sebelum submit, 2) Setiap standar (9 kriteria) dihandle satu dosen tetap program studi (DTPS) yang menjadi penanggungjawab, 3) Bentuk penjamin mutu internal (bukan berasal dari Lembaga Penjaminan Mutu) yg bertugas mendampingi proses akreditasi prodi, termasuk kompeten menjadi simulator, 4) Meskipun akreditasi BKI dibawah naungan BAN-PT, tapi bisa dipertimbangkan untuk menilik instrumen dan prosedur yg terdapat dalam LAMDIK karena banyak asesor BAN-PT juga asesor di LAMDIK.
Forum benchmarking dipungkasi dengan saling bertukar cinderamata antara wakil dekan 1 FDKI dengan Kaprodi BK FKIP dan foto bersama. Sebelum kembali ke Kudus, rombongan FDKI mengunjungi laboratorium BK UAD yang berisi fasilitas lengkap pendukung pembelajaran bagi mahasiswanya. (KUA)