Hadiri Sharing dengan 23 Lembaga di Dunia, Dekan FDKI Paparkan Semangat Membangun Kampus Inklusif
Mengawali kegiatan 3rd Australia-Indonesia Research and Advocacy Network Conference yang Tahun ini di gelar di Fisipol UGM, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam IAIN Kudus, Siti Malaiha Dewi turut menghadiri kegiatan sharing pengalaman.
Kegiatan sharing pengalaman ini diikuti 23 lembaga di dunia, antara lain Nasional Commision of Disabilities, BRIN, The Asia Foundation, Migrant Care, British Council, dan puluhan lembaga peduli disabilitas dunia lainnya.
Dalam forum ini, Dekan FDKI memaparkan semangat membangun kampus inklusif di Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam. Ikhtiar yang dilakukan antara lain menyediakan pusat layanan konseling yang dirintis Prodi BKI, berkolaborasi dengan aktor-aktor penggerak disabilitas, mulai menerima mahasiswa disabilitas, hingga mendukung riset-riset dan pengabdian dengan isu-isu disabilitas.Â
Dalam kegiatan ini juga dilakukan pemetaan strategi mengenai agenda mewujudkan university dissability action plan, serta bagaimana penguatan kolaborasi multi aktor dalam mewujudkan pendidikan inklusif.
Abdurrahman Kasdi, Rektor IAIN Kudus mengungkapkan jika sangat mendukung dengan aktivitas yang dilakukan Dekan FDKI, "Saya tentu saja mendukung semua langkah positif yang dilakukan Dekan FDKI, apalagi mewujudkan kampus inklusif tentu itu menjadi impian kita bersama", ungkapnya.
Rektor IAIN Kudus ini menambahkan jika IAIN Kudus pun sudah mendukung dan memulai langkah nyata, seperti misalnya pembangunan gedung perpustakaan yang sudah ramah disabilitas fisik, beberapa gedung pun juga sudah mulai ramah disabilitas, kemudian akan dibangun pula jalur-jalur khusus untuk disabilitas sensorik dan kedepan secara bertahap impian kampus inklusif akan diwujudkan.
(Rofiq Addians)