Kudus 6 November 2023, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) IAIN Kudus kedatangan tamu dari Universitas Islam Nahdlatul Ulama` (UNISNU) Jepara. Sesuai catatan jadwal FDKI, siang hari terdapat agenda penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dengan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UNISNU.   

Rombongan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UNISNU dipimpin langsung oleh dekan Dr. Abdul Wahab, S.Sos.I., M.S.I. Bersama dekan ketua program studi (Kaprodi) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Khoirul Muslimin, S.Sos.I., M.I.Kom., dosen Alex Yusron Al Mufti, S.Ag., M.S.I. dan tenaga kependidikan Mukhtar Khundlori.

Penandatanganan MoA yang direncanakan, digelar dalam forum seremonial sederhana pada ruang meeting dekanat. Suciati, M.Pd. Kaprodi KPI FDKI bertindak sebagai pembawa acara. Setelah mengucap salam dan memberikan penghormatan, ia menyampaikan; “ahlan wasahlan bihudurikum, kami berbahagia menerima kedatangan rombongan dari UNISNU, semoga kerjasama yang dibangun saat ini nantinya berkelanjutan dan bermanfaat  bagi kedua pihak”. Kemudian diteruskan dengan membacakan susunan acara yang akan berlangsung.

Kesempatan pertama sambutan diberikan kepada Abdul Wahab; “tujuan kami kesini selain membangun kerjasama, yang utama adalah menyambung silaturahmi” ucapnya. “secara lembaga kita ada keterhubungan ruh karena memiliki kesamaan yaitu memperjuangkan pendidikan Islam. Harapannya tindak lanjut kerjasama ini nanti, bukan hanya terbatas pada tri dharma perguruan tinggi, namun juga mencakup pada kegiatan yang meningkatkan sumber daya mahasiswa” ungkapnya.

Dr. Hj. Siti Malaiha Dewi, S.Sos., M.Si., CIQaR dekan FDKI dalam kesempatan sambutan sesudahnya membenarkan maksud Abdul Wahab, “betul, saya senada dengan pak Wahab bahwa sekarang ini memang eranya kolaborasi antar perguruan tinggi, karena tantangan persaingan global semakin berat” tuturnya. "sebagai aktor dalam dunia pendidikan tinggi, kita memikul tanggungjawab besar terhadap bangsa dan tentunya beban akan lebih ringan jika dipikul bersama. Setiap perguruan tinggi pasti memiliki kelebihan atau kekurangan masing-masing dan karena itu bisa saling melengkapi dengan bekerjasama”.

“kami ada kegiatan rutin seperti riset, konsorsium prodi, publikasi jurnal yang menjadi ruang para dosen, sedangkan diranah aktualisasi mahasiswa, ada dakomfest (dakwah dan komunikasi festival). Dakomfest melombakan lima kategori, yaitu International Cultural Videos, International Young Da`I and Daiyah, International Essay, International Group Counseling, dan International Academic Jurnal Writing.” jelasnya.  

Forum diakhiri dengan penandatanganan MoA antar dekan. Ruang lingkupnya meliputi: pengembangan riset dan publikasi karya ilmiah dosen, pengabdian kepada masyarakat oleh dosen dan atau mahasiswa, pengembangan kurikulum, penguatan kelembagaan dan akademik, serta implementasi kurikulum merdeka belajar kampus merdeka. (KUA)