IAIN Kudus—Sejumlah 378 mahasiswa baru Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam IAIN Kudus ikuti Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) pada Senin-Kamis (14-17/08/2023). Rabu (16/08), mahasiswa baru  FDKI diberi materi pengenalan fakultas yang disampaikan oleh Dekan, Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, Kepala Program Studi, dan Sekretaris Prodi lingkup Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam yang bertempat di gedung SBSN lantai 1 IAIN Kudus.

Dekan FDKI, Dr. Hj. Siti Malaiha Dewi, S.Sos., M.Si sampaikan visi misi Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam beserta visi misi setiap program studi yang terdiri dari lima program studi, yaitu Bimbingan Konseling Islam, Komunikasi Penyiaran Islam, Manajemen Dakwah, Pengembangan Masyarakat Islam, dan Pemikiran Politik Islam.

Dekan juga sampaikan kepada mahasiswa baru jika terdapat kendala dalam perkuliahan dapat melaporkan langsung baik melalui Lapor Bude maupun Pelayanan Fakultas.

“Terkait dengan aduan, mengenai fasilitas ataupun lainya bisa langsung melaporkan ke pihak fakultas. kami semua ingin melayani adik-adik semua di sini supaya nyaman untuk berkuliah.” ungkapnya.

Lebih lanjut, Dekan berharap pada mahasiswa baru FDKI agar mengikuti perkuliahan dengan baik sehingga lulus tepat pada waktunya maksimal yaitu tahun ke empat.

Selama kegiatan berlangsung, banyak kesan menarik yang didapat mahasiswa baru Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam. Alif Yusrul Hana, mahasiswa baru FDKI Program Studi Manajemen Dakwah yang merasakan keseruan saat PBAK berlangsung.

“Hari pertama saat PBAK cukup tegang namun pada hari selanjutnya enak dan seru, ternyata PBAK memiliki aturan tersendiri dan unik bagi mahasiswa baru,” kata Alif ditemui saat istirahat di depan ruang SBSN Lt. 1 IAIN Kudus.

Tidak hanya itu, Alif juga mengatakan bahwa PBAK telah membuat ia lebih paham mengenai sistem perkuliahan di kampus.

“Saya mendapatkan wawasan sistem kuliah dan wawasan mengenai budaya akademik kampus,” ungkapnya.

Hal senada juga diungkap oleh Nurdiya Izzatul Mawarni, mahasiswa baru FDKI  Program Studi Pemikiran Politik Islam yang merasakan pengalaman dan ilmu baru selama PBAK berlangsung.

“Ilmu yang saya dapatkan selama PBAK ini adalah kita dapat mencontoh dan melihat dari panitia serta teman-teman lain untuk berani berdiri berbicara di depan dan berani mengambil keputusan,” ujar Nurdiya.

Selanjutnya, tak lupa Nadiya juga berpesan kepada panitia untuk tetap ramah kepada mahasiswa baru selama PBAK berlangsung.

“Pada hari pertama saya merasa tegang apa yang harus diikuti saat PBAK berlangsung, saya berharap panitia boleh bersikap tegas namun tetap ramah”. (M. Aflah Maula)