Menuju Akreditasi Internasional, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam Ikuti Workshop Review Pelaksanaan Kurikulum OBE dan Orientasi Akreditasi Internasional

Blog Single

Dalam rangka Peningkatan Standar Mutu Pendidikan lAlN Kudus menuju Akreditasi lnternasional, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) mengirimkan tim pengembang kurikulum yang terdiri dari 10 orang dosen untuk mengikuti Workshop Review Pelaksanaan Outcome Based Education (OBE) dan Orientasi Akreditasi Internasional. Bertempat di Aula Lantai 4 Gedung Perpustakaan, kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu lAlN Kudus pada Selasa-Rabu (29-30/11/2022). Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh 5 tim dari program studi Fakultas Tarbiyah, Fakultas Syariah, dan Fakultas Ushuluddin yang direncanakan untuk melaksanakan akreditasi internasional pada tahun 2023.

Dengan menghadirkan narasumber dari Tim dari LPM UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yaitu Dr. H. Muhammad Fakhri Husein, S.E., Dr. Epha Diana Supriandi dan Nuritighfari Masri Khaerani, M.Si., Psi., kegiatan ini merupakan langkah awal untuk menuju akreditasi internasional.

Dalam kegiatan tersebut, seluruh tim IAIN Kudus mendapatkan bimbingan langsung dari narasumber yang telah berpengalaman dalam melaksanakan akreditasi internasional di 18 program studi UIN Sunan Kalijaga. Salah satu materi yang dipaparkan yaitu terkait kriteria yang harus dipersiapkan.

“Ada 5 kriteria yang dinilai dalam proses akreditasi internasional, yaitu yang pertama objective, yang kedua admission, yang ketiga contents, structrure and didactital concepts of the programme, yang keempat academic environtment and work condition, dan yang terakhir adalah quality assurance and documentation,” jelasnya.

Usai pemaparan beliau, seluruh tim diperkenankan untuk mengisi instrumen uji kesiapan akreditasi internasional sesuai kondisi prodi saat ini untuk mengetahui persentase kesiapan akreditasi internasional.

Sementara itu, Narasumber Epha Diana dan Masri Khaerani memberikan kesempatan untuk saling mereview kurikulum antar prodi yang sudah ada saat ini sehingga dapat mengakomodasi adanya perbaikan terhadap kurikulum yang sudah ada. (ins)

Share this Post1: