Dosen dan Mahasiswa IAIN Kudus Paparkan Strategi Penurunan Kemiskinan Blora di DPR RI
Kecintaan dan kepeduliannya pada Kabupaten Blora, mendorong Rofiq Addiansyah, Warga Desa Mojorembun, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora terus melakukan penelitian dan mempublikasikan berbagai karya literasi tentang Blora.
Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam, IAIN Kudus ini pertengahan Oktober lalu, tepatnya 19 Oktober 2022 turut serta menjadi pemakalah dalam acara Seminar Nasional : Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Penguatan Pembangunan Berkelanjutan, yang diselenggarakan oleh Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI yang bekerjasama dengan Komisi XI DPR RI.
Di hadapan Mentri Keuangan Sri Mulyani, Pimpinan Komisi XI, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, dan seorang panelis, Ekonom dari Universitas Trisakti Profesor Tulus Tambunan, Rofiq Addiansyah dan dua mahasiswa nya dari Prodi PPI, Isnun Najib dan Sri Lestari memaparkan makalahnya.
Makalah yang dia susun berjudul Education Networks as an Alternative Strategy in Reducing Poverty Rates, atau Jejaring Pendidikan sebagai Strategi Alternatif dalam Pengurangan Angka Kemiskinan. Lokus tempat yang ia tulis yakni di Blora, adapun sumber data ia dapatkan dari media social humas Pemda Blora, Bupati dan Wakil Bupati Blora. Selain itu dalam menyusun makalahnya ia juga dibantu data-data yang ia peroleh dari Kepala Bappeda dan juga Dinas Pemberdayaan Mayarakat Desa.
"Alhamdulillah, keinginan saya hanya satu bagaimana agar IAIN Kudus dan Kabupaten Blora semakin dikenal dan diperhitungkan. Selain itu saya juga ajak mahasiswa untuk berkolaborasi. Konferensi di DPR RI ini ada 2 mahasiswa yang saya ajak, insya Allah Tanggal 17 November nanti ada 11 mahasiswa yang akan mempresentasikan karya terbaiknya dalam konforensi internasional di Universitas Mataram, Lombok, NTB, ikhtiar sederhana dari kami dalam mendukung visi lembaga, tentang bagaimana IAIN Kudus menyapa dunia", ungkap Rofiq menjelaskan.
Apresiasi juga ditunjukkan dari pimpinan, Siti Malaiha Dewi, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam mengungkapkan "Saya mendukung sekali aktivitas positif yang dilakukan dosen, apalagi dengan mengajak mahasiswa juga. Bentuk dukungan kami berikan dengan fasilitasi pelatihan-pelatihan penulisan karya ilmiah, juga dengan menyediakan fasilitas-fasilitas yang memadai guna mendukung iklim literasi", pungkasnya (Rof).