udus, 12 Juli 2025 – Tim Laboratorium Program Studi Bimbingan Konseling Islam (BKI), Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI), Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kudus melaksanakan kegiatan tes kesiapan belajar untuk peserta didik baru di MI Muhammadiyah 1 Kudus pada Sabtu, 12 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari kontribusi nyata dunia kampus dalam mendukung proses pendidikan dasar, khususnya dalam transisi anak dari taman kanak-kanak (TK) ke sekolah dasar (SD).

Peserta tes merupakan siswa baru MI Muhammadiyah 1 Kudus yang akan memulai jenjang pendidikan dasar. Tes ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kematangan dan kesiapan anak dalam menghadapi proses belajar di tingkat SD. Salah satu alat ukur yang digunakan adalah Nijmeegse Schoolbekwaamheids Test (NST), yang mampu menilai berbagai aspek perkembangan siswa secara individual.

Tim dari Laboratorium BKI terdiri dari enam orang, yakni tiga dosen dan tiga mahasiswa, yang diketuai oleh Fajar Rosyidi, M.Pd., dosen bersertifikasi Asesmen Bimbingan dan Konseling. Proses asesmen dilakukan secara individual, di mana setiap siswa diberikan waktu untuk mengisi lembar tes dengan pendampingan langsung dari tim.

Menurut Farikhatul Ubudiyah, M.A., dosen Prodi BKI UIN Sunan Kudus, sekaligus tim Asesmen hasil dari tes ini diharapkan dapat menjadi acuan penting bagi orang tua dan guru dalam menyusun strategi pengembangan potensi siswa. “Harapan hasil tes kesiapan belajar ini dapat menjadi acuan orang tua dan guru untuk mengembangkan potensi siswa.,” ujarnya.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk pengabdian kepada masyarakat, namun juga membuka peluang kerja sama lanjutan antara Laboratorium BKI dengan MI Muhammadiyah 1 Kudus maupun sekolah lainnya. Harapannya, kegiatan serupa dapat menjadi program rutin yang mendukung pendidikan dasar berbasis pendekatan psikologis dan konseling.