Nuzulul Qur’an, FDKI IAIN Kudus Gelar Dakwah Islam sebagai Wujud Pengabdian Masyarakat di LAPAS Pati
Dalam rangka memperingati Nuzulul Qur’an, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus menggelar acara Dakwah Islam sebagai wujud pengabdian masyarakat di LAPAS Pati, Kamis (13/04/2023). Dengan menghadirkan narasumber Dosen FDKI, H. Ahmad Shofi Muhyiddin, M.S.I., acara ini disambut antusias dan diikuti oleh penghuni LAPAS Pati.
Nuzulul Qur’an berasal dari kata Nuzul yaitu menurunkan sesuatu dari tempat tinggi ke rendah, sementara kata Qur’an diambil dari Al-Qur’an. Jadi, Nuzulul Qur’an adalah proses turunnya Al-Qur’an dari tempat tinggi ke rendah.
Dalam pemaparannya, H. Ahmad Shofi Muhyiddin, M.S.I., menjelaskan bahwa keistimewaan Nuzulul Qur’an, baik dari segi yang diturunkan yaitu Al-Qur’an, yang merupakan kitab suci istimewa sebagai kitab penyempurna kitab-kitab sebelumnya. Dari segi penerima wahyu yaitu nabi Muhammad SAW yang merupakan manusia istimewa sebagai nabi terakhir dan dari segi waktu turunnya, yaitu turun ketika malam Lailatul Qadar sebagai malam yang istimewa dan sekaligus bertepatan di bulan Ramadhan yang merupakan bulan yang istimewa.
Selain itu, tempat diturunkannya Al-Qur’an yaitu Makkah dan Madinah merupakan tempat paling istimewa yang disebut Haramain serta Malaikat Jibril sebagai penyampai dan pembawa wahyu juga termasuk malaikat yang istimewa. (umi/ins)